Brand perusahaan otomotif Toyota sudah sangat mendunia. Padahal, nama yang dipakai akibat desain logo buatan seseorang yang memodifikasi nama asli perusahaan tersebut.
Sejarah pembentukan Toyota dimulai sejak tahun 1933 oleh Kiichiro, dengan nama keluarga: Toyoda (inilah nama asli perusahaan tersebut). Dia adalah putra dari Sakichi Toyoda, taipan tekstil di Jepang.
Produksi mobil penumpang Model AA dimulai pada 1936
Pembentukan usaha otomotif ini karena didorong oleh pemerintah Jepang sebagai bagian dari kampanye perang terhadap Cina. Awalnya, perusahaan otomotif ini menjadi divisi terpisah dari perusahaan tekstil Toyoda Automatic Loom Works.
Di saat yang sama, Kiichiro mengadakan lomba logo perusahaan yang baru dibangunnya. Ketentuan desainnya yaitu logo yang mengekspresikan "kecepatan".
Akhirnya, sekitar 27.000 usulan masuk. Setelah ditentukan, terpilihlah logo yang menerakan tiga huruf katakana Jepang untuk kata "Toyoda" dalam sebuah lingkaran. Lucunya, pelafalan huruf tersebut berbunyi "Toyota".
Siapa pembuat logo tersebut? Tidak disebutkan. Yang jelas, pemakaian nama "Toyota" diusulkan oleh Risaburo Toyoda - seseorang yang menikah dengan anak perempuan keluarga Toyoda.
Alasannya, untuk menulis kata "Toyota" dalam huruf katakana hanya membutuhkan delapan sapuan kuas saja. Di Jepang, angka 8 dipercaya sebagai lambang keberuntungan dan kemakmuran.
Alasan lain, kata "Toyoda" berarti sawah yang subur. Maka, dengan memakai nama Toyota akan mencegah citra perusahaan dari urusan pertanian. Akhirnya kata "Toyota" disetujui dan perusahaan ini terdaftar pada bulan Agustus 1937 dengan nama dagang Toyota Motor Co.
Perubahan Logo
Logo Toyota berubah lagi pada tahun 1989. Lagi-lagi tak ada kejelasan siapa yang menciptakan simbol baru tersebut. Pastinya, logo ini diluncurkan bersamaan dengan merk dagang Lexus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar