Pages

Jumat, 20 Juli 2012

KUNCI SUKSES MENGAWALI BISNIS

KUNCI SUKSES MENGAWALI BISNIS

Dalam bidang apa pun, berani memulai berarti bersedia menerima konsekuensi tak terkecuali dalam bisnis. Dua konsekuensi yang harus dihadapi, kalau tidak untung berarti rugi. Nah, untuk memperkecil potensi kerugian, ada beberapa langkah memulai usaha kecil yang perlu diperhatikan seperti penjelasan Wulan Ayodya, pengelola lembaga pelatihan kewirausahaan UKMKU, Jakarta, berikut ini.

TENTUKAN JENIS USAHA
Pilihlah jenis usaha yang didasarkan pada hobi atau kesenangan. Kalau menemui kendala biasanya orang akan tetap tekun karena landasannya kecintaan. Selain itu, perlu didukung keahlian, bekal ilmu formal di sekolah, dan pintar membaca peluang. Ibaratnya berwiraswasta itu seperti games. Uang adalah skor, yang penting kemahiran bermain. ”Kalau sudah mahir, mau njalanin sambil merem juga uang akan datang,” jelas Wulan.
Kenali jenis usaha yang akan dipilih, apakah termasuk kebutuhan primer, sekunder atau tersier. Kalau primer harga sudah dipatok, fokusnya mengejar kuantitas. Kalau sekunder masih bisa untung lebih. Jangan lupa, pilihan jenis usaha mengikuti jaman. Misalnya, dari pada bisnis wartel lebih baik usaha jualan pulsa.

BUAT PERENCANAAN
Biasanya konsep usaha yang tidak jelas mengakibatkan pemborosan, oleh karena itu perlu perencanaan matang. Rencana ini mencakup pilihan produk atau jasa apa yang dijual, lokasi usaha, dan apa saja kebutuhannya sesuai dengan konsep tadi. Setelah itu tentukan dasar-dasar manajemennya, seperti modal dan keuangan. Pastikan sumber modal dari mana, strategi pemasaran, dan kebutuhan karyawan. Bagaimana alur produksi dari awal hingga penjualan. Setelah mengetahui alur produksi pasti akan tahu kebutuhan usahanya apa saja.
”Kadang ada orang beli banyak alat lebih dulu dan akhirnya modal membengkak. Atau SDM-nya asal comot tanpa criteria jelas, akhirnya bermasalah di tengah jalan,” kata Wulan.

LAKUKAN SURVEI
Survei bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan usaha yang peling tepat, murah, dan efisien. Yang perlu disurvei antara lain lokasi usaha, untuk menyesuaikan dengan apa yang hendak dijual, serta segmentasi konsumennya. Survei pesaing pun perlu dilakukan.

BELANJA SESUAI RENCANA
Gunakan data dalam perencanaan sebagai pedoman agar modal yang dikeluarkan efesien dan efektif. Prinsipnya, memaksimalkan yang ada terlebih dahulu. Kalau langsung beli peralatan mahal, bisa jadi fokusnya hanya bagaimana cara mengembalikan modal itu tanpa memikirkan lainnya. Padahal, bisa jadi pemasukannya sedikit.
“Pelan-pelan dulu biar pondasinya kuat. Kalau keluar modal besar tapi tiga bulan bangkrut kerugiannya besar,” Wulan mengingatkan.

PERHATIKAN 4P
Yang paling penting perhatikan empat hal, yaitu product, price, place, dan promotion. Pastikan dulu produk kita berkualitas, harganya bersaing, dan lokasi usahanya strategis, maka promosi dijamin berhasil. Promosi sederhana untuk usaha kuliner misalnya dengan membagi sample. Bisa juga dengan penawaran harga khusus atau servis yang berbeda. Jadi, upayakan segala sesuatu yang unik, aneh, dan membuat orang tertarik untuk dating dan membeli produk kita.

Sumber : IDEBISNIS Edisi 01/Juni 2010

0 komentar:

Posting Komentar